MAN PINRANG, KEBANGGAANKU SELALU
Menjadi salah satu alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pinrang adalah kebanggaanku. 24 tahun yang lalu, dengan derai air mata bahagia dan sedih, aku langkahkan kaki meninggalkan gerbang sekolahku demi sebuah cita-cita. 3 tahun dalam bimbingan, binaan dan didikan para guru, membuatku sangat mencintai Madrasah ini.
1993, tatkala Bapak mendaftarkanku di MAN Pinrang, aku langsung jatuh hati pada sekolah ini. Bukan karena jaraknya yang begitu dekat dari rumahku, namun tatapan hangat penuh kasih dari para guru kurasakan merasuk ke dalam sukmaku. Yaa, di Madrasah inilah kemudian kulalui hari - hariku selayaknya anak SMA lainnya.
Kelebihan Madrasah dibandingkan sekolah umum lainnya amat kurasakan. Kami mendapatkan semua pelajaran yang didapatkan oleh para siswa di sekolah umum, namun di Madrasah pelajaran agama kami jauh lebih banyak. Dan itu kelak yang menjadi pondasi bagi kami. Suatu nilai plus dibandingkan sekolah lainnya.
Aku merupakan siswa berprestasi pada masa itu. Tak hanya prestasi akademik, prestasi non akademik pun selalu kudapatkan dan itu berperan penting dalam mengharumkan nama Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pinrang. Tak terhitung prestasi yang telah kuraih pada saat itu. Menjuarai lomba pidato di setiap even, lomba baca puisi, cerdas cermat, dan lomba - lomba mata pelajaran.
Setiap kali mengikuti lomba, aku selalu meminta kepada Allah agar dapat tampil dengan baik. Kubisikkan pada hatiku, aku tak berharap untuk menjadi juara di setiap lomba tersebut. Namun aku selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Madrasahku. Agar tak dipandang sebelah mata oleh yang lain. Pada masa itu, Madrasah memang belum mendapatkan tempat di hati masyarakat. Mereka masih menganggap bahwa Madrasah adalah tempat bagi mereka yang tidak diterima masuk ke sekolah umum. Bahkan lebih parah lagi, Madrasah diidentikkan dengan bengkel siswa bermasalah.
Namun perlahan - lahan penilaian mereka berubah. Aku ingat, ditahun 1996 lalu. Ketika aku dan salah seorang temanku berhasil menjadi juara dalam gebyar matematika dan berhak mewakili kabupaten Pinrang ke tingkat provinsi. Ini adalah suatu kebanggaan bagi kami semua pada saat itu.
1996, aku lulus dari MAN Pinrang dengan predikat juara umum pertama. Dan yang paling membahagiakan adalah nilai tertinggi matematika dari semua SMA di Kabupaten Pinrang, diraih oleh Madrasahku. Dan ini kemudian membuka mata masyarakat di sekitar kami, bahwa MAN Pinrang layak disejajarkan dengan sekolah menengah atas lainnya di kota ini. Terima kasih Guru - guruku.
Kini, MAN Pinrang semakin maju. Madrasahku tercinta ini telah berbenah dan semakin baik dari waktu ke waktu. Prestasi demi prestasi telah diraih, dan semakin membawa nama MAN Pinrang menjadi salah satu sekolah terbaik dan unggul dalam prestasi dan terdepan dalam religiusitasnya.
Maju terus MAN Pinrang. Teruslah JAYA. Teruslah KEREN. Teruslah HEBAT. Teruslah BERMARTABAT. MAN Pinrang, Kucinta kau penuh seluruh...
Penulis :
Hj. Nurhidayah Ilyas, S.Ag.,M.Pd ( Alumni MAN 1996 )
Merupakan putri kedua pasangan Bapak HM.Ilyas HM dan Ibu Hj.Arifah Arif. Saat ini bertugas di SMPN 2 Pinrang, Sulawesi Selatan.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Write comments